Jelajah Kota Rendah Emisi Berkelanjutan dengan Walking Tour!

星期四, 23 十月 2025

Berwisata di kota bisa menjadi opsi melepas penat dari rutinitas harian. Walking tour menjadi salah satu cara berwisata di kota untuk melihat dari berbagai sisi, sekaligus menikmati keindahan dan kekayaan sejarah dan budaya kota.

Biasanya, walking tour dinikmati dengan cara berjalan kaki menelusuri rute tertentu dan ditemani seorang pemandu yang menguasai informasi sesuai topik terkait perjalanan. Topik ini dapat berupa sejarah, budaya, lingkungan, dan sebagainya yang ada pada suatu kota. 

Di sektor pariwisata, walking tour mengadopsi konsep slow tourism karena aktivitas ini mendorong eksplorasi, memperkuat apresiasi budaya, dan mendukung UMKM sekitar.

Selain itu, walking tour juga menjadi opsi aktivitas luar ruangan yang ramah lingkungan. Berdasarkan data yang  dirilis dari Departemen Ketahanan Energi Inggris, jalan kaki merupakan moda transportasi jarak pendek menengah dengan jejak karbon paling rendah. Selama berjalan kaki, emisi karbon sebagian besar berasal dari metabolisme individu, sehingga minim emisi tambahan yang membuatnya ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, walking tour juga menjadi gaya wisata berkelanjutan di kota. Lebih dari sekedar rendah emisi, perjalanan mengelilingi kota dalam walking tour mendorong peserta untuk berinteraksi dengan sesama dan menghidupi bisnis lokal di perjalanan. Dengan begitu, UMKM dapat terdorong perkembangannya dari aktivitas tersebut.

Di Indonesia, walking tour sudah mulai umum ditemukan di beberapa kota. Komunitas-komunitas walking tour dapat dijumpai di media sosial, yang menawarkan layanan dengan pemandu cakap. Di Jakarta, Dinas Pariwisata sudah membuka beberapa aktivitas walking tour secara gratis di objek wisata tertentu yang dapat diakses melalui media sosial dan website.

Berbagai pilihan walking tour dapat ditelusuri dari berbagai media sosial, namun pastikan Anda mempersiapkan diri sebelum mengikutinya, seperti pilih waktu tur sesuai dengan preferensi Anda.

Wisata walking tour menjadi refleksi terhadap pentingnya mengenal lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini akan memberi perhatian mengenai fasilitas pejalan kaki di kota yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan minim karbon. 

Pada akhirnya, investasi pemerintah pada infrastruktur pedestrian memiliki dimensi manfaat yang luas, tidak hanya terkait penyediaan sarana publik, tetapi juga mendukung kegiatan wisata, budaya, ekonomi dan menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan

 

Penulis: Dita Aulia Oktaviani

Sumber:

https://ourworldindata.org/

https://www.medcom.id/

https://www.sciencedirect.com/

返回博客
©INFRAMAP - KNIGHTFRANK 2025