Dalam rangka mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pemerintah melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan tahun 2025-2029 telah memprioritaskan pembangunan jalan tol sebagai katalisator untuk mengembangkan ekonomi nasional.
Menilik kembali pada masa pemerintahan sebelumnya, terdapat 50 proyek jalan tol yang diprioritaskan pembangunannya pada PSN, namun 32 proyek di antaranya belum rampung atau masih ongoing.
Sedangkan pada masa pemerintahan saat ini, telah terjadi perubahan signifikan pada rancangan Proyek Strategis Nasional (PSN), saat ini hanya terdapat empat proyek jalan tol yang tetap diprioritaskan.
Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), proyek jalan tol yang diprioritaskan adalah sebagai berikut:
Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas di Sumatera (307 km), mencakup delapan ruas jalan tol yang pembangunannya terbagi menjadi dua, di antaranya:
Jalan Tol Serang - Panimbang di Banten (83,9 km), mencakup tiga seksi, di antaranya:
Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi di Jawa Timur (175,38 km), pembangunannya terbagi atas dua tahap, yaitu:
Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban di Jawa Barat (35,07 km).
Meskipun dihapus dari daftar PSN, terdapat 10 proyek jalan tol yang tetap dilanjutkan dan akan masuk ke sasaran pembangunan daerah. Proyek jalan tol yang diprioritaskan di luar PSN, antara lain:
Proyek pembangunan jalan tol ini, tidak hanya berperan menjadi katalisator utama dalam mengembangkan ekonomi nasional, tetapi juga berpotensi meningkatkan nilai aset properti dan mendorong pertumbuhan properti secara signifikan, karena aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah yang membaik.
Nama Penulis: Adhika Wisnu Aryo Putro Wibowo
Sumber:
https://kfmap.asia/blog/sebanyak-28-proyek-jalan-tol-dihapus-hanya-4-jalan-tol-yang-ditetapkan-sebagai-psn/3905
https://www.gridoto.com/
https://industri.kontan.co.id/