Park and Ride, Solusi Penunjang Transportasi Umum di Jakarta

星期四, 26 六月 2025

Park and Ride merupakan sistem pengelolaan fasilitas parkir yang dirancang untuk mendukung konektivitas antara penggunaan kendaraan pribadi dan transportasi publik. Konsep ini memungkinkan masyarakat memarkirkan kendaraan pribadinya, baik mobil maupun motor, di lokasi yang berdekatan dengan simpul transportasi umum seperti stasiun KRL, MRT, LRT, dan halte BRT. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi massal. 

Tujuan utama dari penerapan sistem ini adalah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi, menekan kemacetan di pusat kota, serta menurunkan emisi gas buang dari sektor transportasi. Selain itu, Park and Ride juga menjawab tantangan mobilitas di kawasan urban dengan menyediakan solusi atas masalah "first mile" dan "last mile" yang sering menjadi kendala dalam perjalanan harian bagi warga kota.

Di Jakarta, keberadaan fasilitas Park and Ride telah mulai dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui kolaborasi dengan operator transportasi publik seperti PT MRT Jakarta dan PT LRT Jakarta. 

Beberapa lokasi yang sudah menyediakan fasilitas ini antara lain Stasiun MRT Lebak Bulus, Stasiun LRT Velodrome dan Pegangsaan Dua, serta stasiun KRL seperti Sudirman, Tebet, dan Juanda. Fasilitas ini juga dapat ditemukan di terminal besar di Jakarta seperti Kalideres dan Kampung Rambutan. Sebagian besar titik Park and Ride telah mengintegrasikan sistem tarif parkir dengan pembayaran transportasi umum menggunakan kartu JakLingko, meskipun belum semua lokasi menerapkan sistem ini secara optimal.

Namun demikian, implementasi Park and Ride di Jakarta masih menghadapi sejumlah tantangan. Kapasitas lahan parkir di beberapa lokasi masih terbatas, terutama pada jam sibuk. Selain itu, belum meratanya integrasi sistem pembayaran dan masih minimnya sosialisasi kepada publik membuat pemanfaatan fasilitas ini belum maksimal. 

Untuk meningkatkan efektivitasnya, perlu ada penambahan lokasi Park and Ride , terutama di titik simpul transportasi yang padat. Sarana ini perlu didukung dengan penguatan sistem digitalisasi pembayaran yang terintegrasi, serta peningkatan aspek keamanan dan kenyamanan di area parkir, seperti pencahayaan yang baik dan keberadaan petugas keamanan. 

Pemerintah juga perlu melakukan kampanye informasi secara intensif agar masyarakat lebih mengenal dan memanfaatkan fasilitas ini sebagai bagian dari gaya hidup mobilitas urban yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber :

https://dprd-dkijakartaprov.go.id

https://ppid.jakarta.go.id/

返回博客
©INFRAMAP - KNIGHTFRANK 2025