Jarak Rumah ke Sekolah Memberikan Pengaruh terhadap Tumbuh Kembang Anak

星期五, 12 九月 2025

Memilih sekolah untuk anak bukanlah perkara yang mudah, ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan oleh orang tua. Selain dari kualitas pendidikan, faktor jarak juga berpengaruh pada tumbuh kembang anak, khususnya anak pada usia pertumbuhan. 

Hal ini dikarenakan, waktu yang anak habiskan di perjalanan berdampak pada kesehatan dan perkembangan pengetahuannya.

Jarak rumah dan sekolah yang berdekatan memungkinkan anak untuk pergi ke sekolah secara aktif dengan berjalan kaki atau bersepeda secara mandiri. Aktivitas ini bermanfaat baik bagi kesehatan anak dan menjadi rutinitas hariannya.

Penelitian di California menunjukkan, perjalanan aktif ke sekolah menggunakan sepeda berdampak pada pengetahuan spasial anak. Anak yang sering mengayuh sepeda menuju sekolah, memiliki pengetahuan lebih baik mengenai lingkungan sekitarnya, dibandingkan anak yang diantar jemput. 

Jarak yang dekat memberikan kesempatan anak untuk menghayati lingkungan sekitarnya, sehingga Ia memiliki pilihan untuk menentukan tempat yang disukai selama perjalanan dan menumbuhkan kemandirian. 

Sebaliknya, jarak yang jauh dari sekolah mengharuskan anak untuk menggunakan kendaraan umum atau diantar jemput menuju sekolah. Di perjalanan, anak hanya bisa berfokus pada bayang-bayang jalan di sekitarnya dan aktivitas di dalam kendaraan. 

Penelitian mengenai perjalanan ke sekolah dengan kendaraan di San Diego mendukung fakta tersebut. Berkendara ke sekolah mengurangi waktu anak untuk melihat, mendengar, dan merasakan sendiri bagaimana lingkungan tempatnya tinggal. Kondisi ini berdampak pada minimnya perkembangan pengetahuan spasial anak, yang dapat terlihat dari kurangnya kemampuan anak untuk mengingat serta menjabarkan rute perjalanan menuju sekolah.

Layaknya orang dewasa, anak juga bisa merasa lelah saat perjalanan menuju sekolah. Penelitian oleh Biro Statistik Kerja Amerika pada 2700 pelajar SMA antara tahun 2003 dan 2015, menunjukkan semakin panjang perjalanan ke sekolah, maka semakin sedikit waktu anak mengurus dirinya. Sebagai contoh, setiap pertambahan satu menit perjalanan, anak kehilangan waktu tidurnya 1,3 menit. 

Poin penting lainnya, perjalanan lama ke sekolah mengurangi waktu anak untuk berolahraga dan pola tidur. Dalam penelitian tersebut, responden tidak ingin mengurangi waktu belajar dan bermain, mereka lebih memilih untuk memangkas durasi tidur dan waktu berolahraga.

Orang tua perlu memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi agar memiliki kondisi fisik yang prima sehingga dapat mengoptimalkan potensinya di sekolah. Oleh karena itu, memilih hunian dengan lokasi yang aksesibel terhadap sekolah menjadi langkah penting sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

 

 

Penulis: Dita Aulia Oktaviani

Sumber:

https://www.hopskipdrive.com/

https://www.sciencedirect.com/

返回博客
©INFRAMAP - KNIGHTFRANK 2025