Salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI guna menyediakan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah pembangunan Rumah Rakyat. Selama kurang lebih 2 bulan menjabat, Pemerintahan Prabowo telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat dengan menyalurkan dana KPR subsidi senilai Rp 4,2 triliun.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho pada 16 Desember 2024, yakni menyatakan bahwa, selama pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo, telah terdapat 33.769 unit rumah yang diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan memakan biaya sebesar Rp 4,2 triliun.
Heru selaku Komisioner BP Tapera beranggapan bahwa hanya dalam waktu 2 bulan, pemerintah sudah dapat mengakselerasikan KPR subsidi dalam jumlah besar. Jika dilihat selama satu tahun di 2024, dana KPR Tapera yang telah disalurkan mencapai Rp 965 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan 5.792 unit rumah.
Selain itu, BP Tapera juga telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 2,45 triliun untuk 199.649 unit rumah. Program pembangunan Rumah Rakyat ini menjadi salah satu implementasi Program 3 Juta Unit Rumah dari Presiden Prabowo Subianto.
Program pembangunan rumah ini, ditargetkan akan membangun sebanyak 3 juta unit rumah per tahun yang terdiri dari 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta rumah di perkotaan dengan harga jual murah. Presiden Prabowo Subianto merencanakan perumahan yang dibangun pada program ini tidak bersifat eksklusif guna menciptakan permukiman yang inklusif dan harmonis.
Melalui sikap tersebut, menunjukkan Pemerintahan Prabowo yang telah berkomitmen dan menjadi bukti nyata bahwa adanya perhatian pemerintah terhadap penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendukung program pembangunan perumahan nasional yang berkelanjutan.
Penulis: Ratih Putri Salsabila
Sumber:
https://kfmap.asia/blog/mengenal-spesifikasi-rumah-subsidi-bagi-mbr/2622
https://kfmap.asia/blog/inisiasi-program-3-juta-rumah-untuk-mengatasi-backlog/3608
https://www.kompas.com/
https://bisnis.tempo.co/
