BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 5,50%, Apa Dampaknya?

星期五, 23 五月 2025

Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung 20–21 Mei 2025. Langkah ini juga diikuti dengan penurunan suku bunga Deposit Facility menjadi 4,75% dan Lending Facility menjadi 6,25%. Keputusan ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Suku bunga acuan adalah alat kebijakan moneter yang digunakan BI untuk mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan menurunkan suku bunga acuan, BI berharap dapat mendorong aktivitas ekonomi melalui peningkatan konsumsi dan investasi. Penurunan suku bunga ini juga mencerminkan optimisme BI terhadap kondisi inflasi yang terkendali dan nilai tukar Rupiah yang stabil.

Dengan suku bunga acuan yang lebih rendah, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga cenderung menurun. Hal ini membuat cicilan rumah menjadi lebih terjangkau, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membeli rumah, khususnya bagi generasi muda.

Selain itu, penurunan suku bunga juga membuat biaya pembiayaan proyek yang lebih rendah dan memungkinkan pengembang properti untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif atau memberikan insentif tambahan kepada pembeli. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan proyek-proyek properti baru.

Selain pasar hunian, properti komersial seperti ruko dan apartemen juga berpotensi mengalami peningkatan permintaan. Biaya pinjaman yang lebih rendah memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengakses kredit guna ekspansi usaha, termasuk pembelian atau penyewaan properti komersial.

Penurunan suku bunga acuan oleh BI menjadi sinyal positif bagi sektor properti Indonesia. Dengan suku bunga yang lebih rendah, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pembiayaan rumah dan mendorong pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan. Namun, keberhasilan kebijakan ini juga bergantung pada respons perbankan dan kondisi daya beli masyarakat yang lebih baik.

 

Penulis : Muhamad Ashari

Sumber :

https://kfmap.asia/blog/dampak-penurunan-suku-bunga-acuan-bi-terhadap-pasar-properti/3766 

https://www.medcom.id/

https://jurnalpost.com/

https://aesia.kemenkeu.go.id/

返回博客
©INFRAMAP - KNIGHTFRANK 2025