Periode mudik lebaran selalu menjadi momen puncak mobilitas masyarakat Indonesia, ditandai dengan lonjakan traffic yang signifikan pada berbagai moda transportasi. Salah satunya moda transportasi udara, yang mengalami peningkatan jumlah penerbangan dan penumpang selama periode puncak mudik.
Lonjakan jumlah penumpang juga sejalan dengan upaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 14% selama periode mudik lebaran 2025, sehingga mendorong lebih banyak masyarakat menggunakan moda transportasi udara.
PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat sebanyak 4,7 juta penumpang melakukan perjalanan udara selama periode 21 Maret 2025 hingga 30 Maret 2025 atau H-10 hingga H-1 lebaran yang tersebar di 37 bandara di Indonesia.
Berikut adalah 5 bandara tersibuk selama arus mudik Lebaran 2025 berdasarkan jumlah penumpang yang dilayani:
Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang menjadi yang tersibuk dan melayani 1,56 juta penumpang selama periode mudik lebaran.
Berdasarkan data Pusat Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang di bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencapai 4.698.402 penumpang. Angka ini mengalami penurunan dari periode yang sama di tahun 2024, yaitu sebesar 4.704.300 penumpang.
Penurunan tersebut tergolong sangat kecil, yakni hanya sekitar 0,13%, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti efisiensi jadwal penerbangan, optimalisasi kapasitas pesawat, serta pergeseran pilihan transportasi masyarakat ke alternatif lain.
Meskipun terjadi sedikit penurunan jumlah penumpang, namun terdapat peningkatan dalam pergerakan pesawat. Pada tahun 2025, tercatat 35.103 penerbangan di 37 InJourney Airports, naik dari 34.820 penerbangan pada periode yang sama di tahun 2024. Peningkatan ini juga mencakup 1.529 penerbangan tambahan atau extra flight yang disediakan oleh maskapai penerbangan untuk mengakomodasi tingginya permintaan selama musim mudik.
Di sisi lain, InJourney Airports berhasil menjaga kelancaran operasional di seluruh bandara yang dikelolanya. Meskipun terjadi lonjakan aktivitas penerbangan, tidak ditemukan adanya antrian ataupun
kepadatan penumpang yang signifikan. Hal ini mencerminkan keberhasilan koordinasi dan peningkatan kualitas layanan selama mudik lebaran tahun ini.
Penulis : Davin Nathanael Ruslim
Sumber:
https://ekonomi.bisnis.com/
https://www.idntimes.com/
https://setkab.go.id/
https://www.kompas.com/