Yuk Kenalan dengan Sistem MLFF, Bayar Tol Gak Harus Berhenti!

Setelah berhasil menerapkan sistem pembayaran tol secara otomatis menggunakan kartu uang elektronik (KUE), kini pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Usaha Pelaksana (BUP) tengah mengembangkan sistem pembayaran tol terkini yang memanfaatkan teknologi nirsentuh bernama Multi Lane Free Flow (MLFF).

Dengan teknologi tersebut, pengemudi dapat terus berjalan melewati gerbang tol tanpa harus melakukan proses pembayaran pada umumnya, seperti dengan menempelkan kartu uang elektronik pada gerbang tol atau tapping e-toll.

Berbeda dengan sistem pembayaran yang berbasis RFID (Radio Frequency Identification), MLFF tidak memerlukan alat pembaca tambahan untuk melakukan pembayaran tol. Pengemudi cukup menyiapkan smartphone berbekal GNSS (Global Navigation Satellite System) beserta aplikasi pendukungnya.

Lokasi pengemudi akan ditentukan dari koneksi smartphone ke satelit GNSS untuk melakukan proses map-matching mengenai rute-rute yang dilewati oleh pengemudi dan perhitungan biaya jalan tol akan dikalkulasi saat proses map-matching berakhir.

Penggunaan sistem pembayaran berbasis MLFF ini berpotensi untuk memberikan dampak positif karena dapat mencegah penumpukan kendaraan di gerbang tol, sehingga lalu lintas kendaraan akan selalu berjalan lancar, mempersingkat waktu tempuh, dan memberikan kemudahan berkendara di jalan bebas hambatan bagi pengemudi.

Saat ini, di Indonesia belum ada ruas jalan tol yang mendukung sistem pembayaran MLFF secara penuh, namun sistem ini telah berhasil diuji coba di Tol Bali Mandara pada akhir Desember 2023 lalu. 

Menurut keterangan pihak Badan Usaha Pelaksana (BUP) Sistem MLFF, pihaknya menyatakan telah siap untuk mengimplementasikan teknologi MLFF ini secara penuh apabila telah mendapat dukungan dari pemerintah.

Meskipun belum ada ruas jalan tol yang mendukung penerapan sistem ini, perkembangan teknologi MLFF di Indonesia menunjukkan kabar baik baru-baru ini. Pemerintah melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) telah memasukkan MLFF ke dalam daftar PSN, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian No. 16/2025 tentang Perubahan Daftar PSN. 

Dengan dimasukkannya MLFF ke daftar PSN, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan uji coba kembali sistem tersebut di sekitar penghujung tahun 2025 ini.

Dalam sisi pendanaan, Indonesia telah bekerjasama dengan Hungaria sebagai investor utama dari proyek implementasi MLFF di Indonesia, dengan nilai investasi pendanaan sebesar USD 300 juta atau setara Rp 4.5 triliun.

Harapannya, dengan diprioritaskannya pembangunan sistem MLFF di jaringan jalan tol Indonesia, masyarakat dapat merasakan kemudahan yang meningkatkan kepraktisan dan efektivitas dalam berkendara.

Penulis: Adhika Wisnu Aryo Putro Wibowo

Sumber:

https://kfmap.asia/blog/perkembangan-penerapan-multi-lane-free-flow-di-indonesia/3396

https://kfmap.asia/blog/jalan-tol-di-indonesia-akan-terapkan-mlff-apa-itu/1951

https://news.detik.com/

https://kumparan.com/