The Line: Sebuah Inisiasi Futuristik Dari Arab Saudi

Arab Saudi memiliki ambisi untuk membangun perkotaan baru di tengah gurun pasir, tepatnya di tepi laut merah, dekat dengan Mesir dan Yordania. Ambisi tersebut dituangkan pada megaproyek yang merupakan bagian dari “Vision 2030” yang telah dicanangkan oleh Putra Mahkota Mohamed bin Salman pada tahun 2021, yaitu NEOM. Megaproyek ini terdiri dari beberapa proyek seperti Oxagon, Trojena, dan The Line.

The Line adalah sebuah ide atau inovasi yang mengedepankan tema kota masa depan. Kota ini dirancang akan beroperasi dengan energi terbarukan secara penuh dan semua fasilitas dapat ditempuh dalam jalan kaki selama 5 menit, sehingga tidak perlu adanya mobil. Kota ini juga akan mengimplementasikan high tech dalam pembangunannya, menjadikan proyek ini sebagai smart city dengan berbagai fungsi, seperti residential, pusat-pusat kegiatan, fasilitas umum dan sosial, serta rekreasi.

NEOM, akan direncanakan menjadi kota yang dapat menampung sembilan juta penduduk. The Line direncanakan memiliki Panjang sebesar 170 km dengan lebar sebesar 200 meter. Kabarnya, megaproyek ini akan memakan dana sebesar US dollar 500 miliar atau Rp8.150 triliun.

Salah satu megaproyek yang akan dikembangkan dalam NEOM adalah The Line. Pada tahun 2030, The Line diprediksi akan menyelesaikan fase pertama pembangunannya dengan panjang sekitar 2,4 km. Fase pertama dapat menampung sebanyak 300.000 orang didalamnya. Rencana pengembangan ini juga seringkali mengalami perubahan target. Kabar terbaru menunjukkan bahwa pembangunan ini akan selesai pada tahun 2045 dengan prediksi panjang sekitar 100 km dan lebar sebesar 1,2 km.

Pada prosesnya, implementasi megaproyek ini mengalami beberapa tantangan, salah satunya yaitu ribuan pekerja yang hilang dan meninggal di tengah pengerjaannya. Namun, Pembangunan tetap diberlakukan hingga sekarang. Tahap ekskavasi telah selesai dilakukan pada fase pertama pembangunan dan akan dilanjutkan dengan pembangunan secara vertikal.

Menurut Knight Frank melalui The Saudi Report, The Line akan memiliki 300.000 unit rumah setelah proyek itu selesai dikerjakan. Menurut survei yang dilakukan, mengenai keinginan untuk memiliki rumah di proyek-proyek NEOM, terungkap bahwa sebagian besar masyarakat Arab Saudi dan expatriates ingin memilikinya di The Line (32%). Sementara proyek lainnya memiliki persentase peminat yang lebih kecil seperti 10% untuk Oxagon, 9% untuk Trojena, 4% untuk Siranna, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, meskipun proyek ini banyak diminati oleh masyarakat, pengembangan kota seperti The Line perlu menyeimbangkan antara konsep futuristik dan realitas implementasi. Pada akhirnya, keberhasilan pembangunan bergantung pada perencanaan yang adaptif serta keberlanjutan finansial untuk memastikan proyek dapat terealisasi secara efektif dan produktif.

Penulis : Jovan Rafkhansa

Sumber :

https://www.knightfrank.com/research/report-library/the-saudi-report-2025-11978.aspx

https://www.cnbcindonesia.com/
https://finance.detik.com/
https://www.kompas.com/
https://www.neom.com/